Sunday, May 15, 2011

Place Where I Belong

Saya sih gak akan mendefinisikan arti teman seperti yang ada di kamus atau wikipedia. Teman buat setiap orang pasti beda-beda artinya.

Kalau buat saya, teman itu 'a place where you belong' dan teman itu cuma bisa didefinisikan oleh hati. Teman saya banyak (yah lumayan banyak lah jumlahnya, yang kalau mau dikumpulin semua bisa direkrut jadi penonton inbox atau dahsyat live). Dan semuanya saya kelompok-kelompokkan.

Kenapa dikelompok-kelompokkan? Ya masing-masing ada kategorinya. Ada teman SD, teman SMP, teman SMA, teman kuliah, teman sesama mantan pacar yang sama (eh?), teman kerja. Yang jelas semuanya menemani saya berkegiatan sehari-hari. Terutama saat bekerja mulai membosankan. Mereka setia berkomunikasi (curhat) dengan saya, mulai dari saat saya sampai di kantor, cari sarapan, bikin kopi, nyalain komputer, bbm-an, ym-an, makan siang, bbm-an lagi, ym-an lagi, cemilan sore, sampe akhirnya jam pulang kantor. *kapan kerjanya ya ini*

Tapi apa konsep pertemanan antar kelompok itu sama? Tentu tidak. Ada kelompok pertemanan yang palsu. Entah apa istilah sosiologinya. Tapi kalau digambarkan kira-kira seperti ini :

Teman yang kalau di depan satu sama lain akan seperti ini :


Tapi kalau di belakang masing-masing akan seperti ini :


Gimana? Familiar kan? Ngerti kan maksud saya? Tanpa bermaksud menyudutkan beberapa orang atau kelompok, tapi di dunia nyata ini, ada loh yang seperti itu, banyak malah.

Ada juga kelompok pertemanan yang memang tulus. Maksudnya, ya benar-benar mean to be each other. Apakah artinya masing-masing orang itu memiliki sifat dan kepribadian yang sama sehingga cocok satu sama lain dan menyebabkan tidak ada masalah diantara mereka? Tentu saja tidak. Kalau buat saya, tidak pernah ada manusia yang identik sifat dan kepribadiannya dengan manusia lain sekalipun mereka saudara kembar. Tapi kelompok pertemanan yang tulus itu selalu bersatu dan kembali lagi meskipun mereka dilanda masalah seberat apapun, bertengkar sehebat apapun. Ingat film 'Mengejar Matahari'? Saya selalu ingat kata-kata ini di film tersebut : "..orang-orang boleh datang dan pergi, tapi sahabat sejati selalu tinggal di hati.."

Hmm, intinya, have your own pleasure. Hindari yang buruk, dekatkan yang baik. Dan saya sungguh sangat bersyukur diberi kelompok-kelompok pertemanan yang membuat saya nyaman. Kelompok-kelompok yang masing-masing di dalamnya berbeda-beda sifat dan kepribadiannya, dan tentu saja berbeda memperlakukannya. Tapi semuanya berkolaborasi melengkapi kenyamanan hidup saya. Place where I belong.



































































2 comments:

  1. diniiiiiii.. :*
    ada poto aku dong disitu terharu.. sinisini kita berpelukan :))

    ReplyDelete
  2. *tiba-tiba terbersit ide pingin remove foto*

    ReplyDelete