Tuesday, January 8, 2013

This Very Moment

Bagi mereka yang sudah pernah merasakan momen seperti ini, pasti sependapat bahwa ini rasanya lebih banyak dari rasa di permen nano-nano.

Ada manis, asam, asin, pahit, pedas, dan rasa-rasa yang lain.

Bahkan ini sebenarnya mau sharing disinipun saya ragu-ragu. Selain karena kata orang-orang 'pamali' untuk diceritakan sebelum waktunya, tapi juga ini karena saking banyak dan too complicated to tell.

Hehe, makin gak jelas.

Intinya yang mau saya bagi adalah, percayalah, setiap momen yang terjadi di hidup itu tidak ada yang kebetulan diberikan oleh Tuhan. Setiap manusia punya alur ceritanya masing-masing.

Dan setiap momen sama berharganya.

Jadi kalau kita ada di suatu masa yang tidak menyenangkan, lalu mengeluh dan ingin membuang masa tersebut dari ingatan, ketika kita sudah sampai di titik yang saya sedang alami sekarang, pasti cuma akan tersenyum dan menyesal sudah mengeluh.

Karena semua momen ternyata sama berharganya. Entah itu baik, buruk. Jika kita sudah melihat dari sisi yang lain, di masa yang lain, kesulitan itu menjadi bukan apa-apa lagi. Tidak ada nilainya.

Kalau dari sisi saya sih, jadi lebih sayang kepada orang-orang sekitar, lebih mengerti makna berbagi, jadi lebih dekat dengan Tuhan karena lebih rajin berdoa, jadi lebih bersyukur. Alhamdulillah hal positif semua. Biarpun kadang ada nangis dan keselnya, tapi pada ujungnya akan kembali positif.

Dan meskipun rancu untuk yang membaca, tapi saya bersyukur bisa mengungkapkan rasa ini di momen yang sedang saya rasakan sekarang, melalui tulisan ini.

At this very moment.

No comments:

Post a Comment