Wednesday, December 19, 2012

Nothing is Coincidence

Have you ever been in a situation that makes you not become yourself? Well said, you pretended to be nice to a person you don't really like so much?

Well, berdasarkan pengalaman saya selama hidup lebih dari seperempat abad ini ya, berlaku itu seporsinya. Merasa juga seporsinya.

Prakteknya? Tentu susah.

Cuma ingat saja satu rule ini. Saat kita berlaku untuk orang lain, pertama kali pikirkan, apa yang terjadi saat kita berada di posisinya, menerima perlakuan dari orang lain yang menyerupai perilaku kita itu. Apa feedback yang akan kita lakukan untuknya?

Kalau jawabannya, biasa saja. Maka berlakulah secara biasa saja. Kalau jawabannya kira-kira mereka akan memberi well appreciation, so act well.

Bagaimana cara meramalkan feedback itu? Mengamati, mengingat, lalu menganalisa. Kalau masih kesulitan, kuliahlah di teknik industri maka anda akan mempelajari mata kuliah forecasting, atau bekerjalah sebagai orang market research, maka anda akan jadi terbiasa menganalisa peilaku. Hehe.

Tapi bagaimana dengan perbuatan baik? Katanya berbuat baik itu kan harus tanpa pamrih. Ya sebaiknya sih begitu. Dengan catatan, kalau bisa. Kalau saya sih, sebagai manusia normal dengan batas kesabaran yang masih ada nilainya, ikuti saja waktu berjalan. Saatnya kita bisa memberikan banyak tanpa harap imbalan perbuatan setimpal, ya berilah. Tapi saat masih penuh ego, ya jangan dipaksakan. Toh sesuatu yang dipaksakan malah bisa berdampak lebih buruk.

Tinggal bagaimana berdoa kepada Tuhan, supaya apapun yang kita lakukan sesuai dengan ridho-Nya.

Dan ini yang saya bicarakan semua hukumnya relatif kok. Kalau ada yang kurang setuju, boleh-boleh saja.

Percaya saja, nothing is coincidence in God's plan. Termasuk pertemuan dengan orang-orang yang tidak kita harapkan tersebut. Suatu saat nanti, kita hanya akan memaklumi dan bergumam "iya juga ya" saat situasi sudah berbeda.

Dan mengutip kalimat indah dari Pidi Baiq : biarkan pikiran terus melangit asalkan hati tetap membumi.

Salam super! :p

No comments:

Post a Comment